Melalui akun resmi Xbox, pelaku berulang kali mengakui secara terang-terangan tindakan yang mereka lakukan tersebut. "Syrian Electronic Army Was Here via @Official_SEA16 #SEA," kutip dari Ubergizmo, Selasa (14/1/2014).
Sebelumnya, hacker yang mengaku sebagai pihak dari Syrian Electrocic Army (SEA) ini mengusili akun Twitter resmi milik Skype dan menuliskan kicauan bernada anti Microsoft. Namun tidak sampai 2 jam, aksi ini dapat diambil alih kembali.
Selain akun Microsoft, yang tidak luput kena aksi jahil SEA adalah kantor berita New York Times dan VICE. Website resmi milik keduanya di-deface oleh SEA.
Hacker SEA yang disebut termasuk dalam rezim Presiden Assad ini pun diprediksi masih akan terus melanjutkan aksinya mengganggu situs-situs resmi milik perusahaan AS. Sasaran utamanya, situs yang berkaitan dengan dengan pemerintah AS.
wah jadi gini ya gan info nya......... baru tau saya tanks ya gan :)
ReplyDelete