Dilansir Softpedia, Rabu (22/1/2014), elemen berbahaya ini sedang didistribusikan sebagai update keamanan untuk OS mobile milik Google tersebut. Setelah berhasil menginfeksi sebuah perangkat, malware ini akan terhubung dengan server command and control (C&C) yang telah disiapkan dan mulai memantau SMS masuk.
Lalu C&C akan mengirimkan daftar nomor telefon ke malware yang dijuluki 'Android.Hehe' tersebut. Jika perangkat yang terinfeksi menerima SMS atau panggilan telefon dari salah satu nomor tersebut, ancaman cyber mulai beraksi dan 'mencegat' komunikasi.
Pesan teks dari nomor telefon itu akan diambil dan dikirim kembali ke server C&C. Sejauh ini untuk panggilan telefon kepada perangkat yang terinfeksi akan di-silence dan ditolak.
Para ahli keamanan mengatakan bahwa adanya ancaman seperti Android.MisoSMS dan Android.Hehe menunjukkan bahwa penjahat cyber semakin tertarik pada pemantauan SMS dan panggilan telefon.
owh,jadi penangkalan nya apa dong,kalo kayak gitu???
ReplyDeleteWaduh, kebetulan saya pengguna Android. Jadi harus waspada nih, makasih atas infonya :)
ReplyDelete